Pantai Sanglen, terletak di Dusun Kelor, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, adalah salah satu pantai tersembunyi yang pernah menarik perhatian wisatawan dengan keindahan alamnya yang alami. Berjarak sekitar 60 km dari pusat Kota Yogyakarta, pantai ini dapat ditempuh dalam 1,5–2 jam dan terletak dekat dengan Pantai Watu Kodok dan Pantai Sepanjang. Terkenal dengan pasir putih lembut, air laut jernih, dan suasana damai yang dikelilingi pepohonan hijau, Pantai Sanglen pernah menjadi surga bagi pencari ketenangan sebelum ditutup untuk umum pada pertengahan 2024. Artikel ini mengulas pesona masa lalunya, situasi terkini, serta alternatif kunjungan.
Pesona dan Keunikan Pantai Sanglen
Pantai Sanglen menawarkan keindahan alami dengan hamparan pasir putih yang bersih, dikelilingi tebing karst hijau dan vegetasi tropis yang rimbun. Air lautnya berwarna biru kehijauan dengan ombak yang cukup besar namun tenang di beberapa area, cocok untuk berenang saat surut. Nama “Sanglen” konon berasal dari bahasa lokal yang merujuk pada “sang liyan” (tempat yang terpisah), mencerminkan lokasinya yang terisolasi di balik bukit. Keaslian alamnya terjaga berkat minimnya pengunjung, ditambah kehadiran biota laut seperti kerang dan rumput laut di tepi pantai. Pada masa jayanya, pantai ini populer sebagai spot camping dan foto, terutama sejak mulai ramai dikunjungi pada 2022.
Daya Tarik Utama Pantai Sanglen
Pasir Putih dan Tebing Karst
Pasir halus dengan tebing hijau yang menciptakan suasana privat.
Air Laut Jernih
Warna biru kehijauan yang memikat, aman untuk berenang di area tertentu.
Suasana Tenang
Pantai sepi yang ideal untuk healing dan relaksasi.
Spot Foto Alam
Tebing, pepohonan, dan sunrise/sunset jadi latar estetik.
Area Camping
Ruang terbuka dengan pohon untuk berkemah (sebelum penutupan).
Biota Laut
Kerang dan rumput laut yang bisa dijelajahi.
Aktivitas Seru di Pantai Sanglen (Sebelum Penutupan)
Sebelum ditutup, Pantai Sanglen menawarkan pengalaman santai dan petualangan:
- Fotografi: Abadikan tebing dan pemandangan laut.
- Berenang: Main air di area dangkal saat surut.
- Trekking: Jalan kaki dari Pantai Watu Kodok untuk petualangan.
- Camping: Bawa tenda untuk pengalaman malam.
- Beachcombing: Cari kerang dan biota laut.
- Piknik: Bersantai di bawah pepohonan.
Rute dan Akses Menuju Pantai Sanglen
Pantai Sanglen berjarak 60 km dari Yogyakarta, ditempuh 1,5–2 jam. Namun, akses saat ini ditutup. Berikut rute sebelum penutupan:
- Rute 1: Via Wonosari
- Dari Malioboro, ambil Jalan Wonosari via Piyungan dan Patuk.
- Lanjut ke Jalan Raya Panggang-Wonosari, lalu Jalan Pantai Selatan Jawa.
- Menuju Pantai Watu Kodok, lalu lanjut ke Pantai Sanglen (sekarang ditutup).
- Rute 2: Via Imogiri
- Dari Malioboro, ke Jalan Imogiri Barat, lalu Jalan Imogiri-Siluk.
- Lanjut ke Jalan Siluk-Panggang, lalu Jalan Pantai Selatan Jawa.
- Ikuti arah Pantai Watu Kodok, lalu ke Pantai Sanglen (sekarang ditutup).
Gunakan GPS (koordinat: -8.146667, 110.615833) untuk navigasi ke area terdekat, tapi akses ke pantai diblokir oleh pagar tinggi.
Harga Tiket dan Fasilitas (Sebelum Penutupan)
Harga tiket (berdasarkan data sebelum penutupan, Agustus 2025):
- Tiket Masuk: Rp10.000–Rp15.000 per orang.
- Parkir: Rp3.000–Rp5.000 (di Pantai Watu Kodok).
Fasilitas (sekarang tidak tersedia):
- Area parkir: Tersedia di Pantai Watu Kodok.
- Toilet: Terbatas, lebih baik di pantai terdekat.
- Warung: Sederhana, dikelola warga lokal (sekarang tutup).
Bawa bekal lengkap karena fasilitas saat ini tidak beroperasi.
Penginapan di Sekitar Pantai Sanglen
Pilihan penginapan:
- Homestay Kemadang (0.5–2 km): Rp100.000–Rp200.000 per malam.
- Penginapan Tanjungsari (5–10 km): Rp150.000–Rp250.000 per malam.
- Hotel di Wonosari (~15 km): Rp200.000–Rp400.000 per malam.
Pesan via Traveloka. Camping tidak memungkinkan saat ini.
Tips Berkunjung ke Pantai Sanglen
- Status Terkini: Pantai ditutup karena sengketa lahan, hindari kunjungan.
- Alternatif: Kunjungi Pantai Sepanjang atau Pantai Kukup yang masih terbuka.
- Perbekalan: Bawa bekal jika akses terbatas berubah.
- Keamanan: Hindari masuk area terlarang karena pagar dan konflik.
- Pemantauan: Periksa update lokal untuk status terbaru.
FAQ tentang Pantai Sanglen
Apa yang membuat Pantai Sanglen istimewa?
Pasir putih, tebing karst, dan suasana tenang menjadikannya unik (sebelum penutupan).
Berapa biaya masuk ke Pantai Sanglen?
Rp10.000–Rp15.000 per orang (sebelum penutupan), sekarang tidak berlaku.
Apa saja aktivitas di Pantai Sanglen?
Fotografi, berenang, trekking, camping (sebelum ditutup).
Apakah ada fasilitas di Pantai Sanglen?
Tidak ada saat ini, fasilitas sebelumnya terbatas di pantai terdekat.
Bagaimana cara menuju Pantai Sanglen?
Via Wonosari/Imogiri ke Pantai Watu Kodok, tapi akses ditutup.
Apakah Pantai Sanglen aman untuk dikunjungi?
Tidak aman saat ini karena penutupan dan konflik.
Apakah ada penginapan di Pantai Sanglen?
Tersedia homestay di Kemadang, lebih banyak di Wonosari.
Situasi Terkini dan Penutup
Pantai Sanglen saat ini ditutup akibat sengketa lahan antara Keraton Yogyakarta, warga lokal, dan investor PT Biru Bianti Indonesia yang berencana membangun zona wisata eksklusif. Konflik ini melibatkan klaim kepemilikan lahan Sultan Ground dan penolakan warga terhadap penggusuran. Meski pernah menjadi destinasi damai, pantai ini kini diblokir pagar tinggi, dan akses ditutup sejak pertengahan 2024. Untuk saat ini, nikmati alternatif seperti Pantai Sepanjang atau Pantai Kukup, dan pantau perkembangan untuk kunjungan di masa depan!