wisata laut bekah

Laut Bekah Gunungkidul: Uluwatu Jogja dengan Tebing Megah dan Panorama Laut Memukau

Laut Bekah, sering disebut Pantai Bekah, terletak di Dusun Temon, Desa Giripurwo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, adalah destinasi wisata tersembunyi yang dijuluki “Uluwatu Jogja” karena kemiripannya dengan tebing dramatis Pantai Uluwatu di Bali. Berjarak sekitar 48–60 km dari pusat Kota Yogyakarta, tempat ini menawarkan keindahan tebing karang setinggi 80–100 meter yang menghadap langsung ke Samudera Hindia, panorama laut biru, dan suasana tenang yang cocok untuk healing dan petualangan. Berbeda dengan Pantai Sinden yang memiliki pasir putih dan laguna kecil atau Pantai Muncar yang terkenal dengan sunset dan karang unik, Laut Bekah menonjol dengan tebing curam, spot memancing, dan potensi melihat biota laut seperti hiu paus atau lumba-lumba. Artikel ini mengulas pesona, aktivitas seru, rute perjalanan, fasilitas, tips praktis, FAQ, dan alasan mengapa Laut Bekah wajib dikunjungi saat berlibur di Yogyakarta.

Pesona dan Keunikan Laut Bekah

Laut Bekah bukan pantai pasir tipikal seperti kebanyakan pantai di Gunungkidul, melainkan kawasan tebing karang curam setinggi 80–100 meter yang menjorok ke Samudera Hindia, menciptakan pemandangan dramatis dengan ombak besar yang menghantam bebatuan. Berbeda dengan Pantai Sinden yang menawarkan pasir putih dan area bermain air atau Pantai Muncar yang memiliki formasi karang eksotis, Laut Bekah memukau dengan lanskap tebing 180 derajat dan panorama laut lepas yang biru jernih, sering disamakan dengan Uluwatu Bali. Suasana masih alami karena minimnya komersialisasi, menjadikannya destinasi ideal untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan petualangan.

Keunikan Laut Bekah terletak pada potensi melihat biota laut seperti hiu paus, lumba-lumba, atau kura-kura, terutama antara Januari hingga April, serta petilasan Gebangkoro, situs bersejarah yang terkait dengan Prabu Brawijaya V, dengan pohon gebang unik yang tingginya tetap 50 cm dan jumlah pelepah daun yang bervariasi bagi setiap pengunjung. Sunset di tebing ini menawarkan gradasi warna langit yang memukau, menjadikannya spot favorit untuk fotografi. Laut Bekah juga dikenal sebagai surga pemancing, dengan ikan besar seperti kerapu, kakap, dan lobster yang melimpah di bawah tebing.

Daya Tarik Utama Laut Bekah

Tebing Karang Megah

Tebing setinggi 80–100 meter dengan kemiringan 180 derajat menawarkan pemandangan laut lepas yang dramatis, mirip Uluwatu Bali.

Panorama Laut Biru

Warna air laut biru jernih hingga hijau tosca, dengan ombak besar menghantam tebing, menciptakan suasana menenangkan.

Spot Memancing

Surga bagi pemancing dengan ikan besar seperti kerapu, kakap, layur, dan lobster, dilengkapi lubang paralon semi permanen untuk joran.

Sunset dan Sunrise

Pemandangan matahari terbenam atau terbit dari tebing menawarkan gradasi warna oranye hingga merah muda yang memukau.

Biota Laut

Potensi melihat hiu paus, lumba-lumba, atau kura-kura, terutama pada Januari–April, menambah daya tarik alam.

Petilasan Gebangkoro

Situs bersejarah 500 meter dari tebing dengan pohon gebang unik yang tingginya tetap 50 cm, digunakan untuk ritual bersih dusun.

Suasana Alami

Minim komersialisasi, dengan bebatuan dan vegetasi asri, cocok untuk healing dan melepas penat.

Spot Foto

Tebing, laut lepas, dan gazebo menjadi latar foto Instagramable, terutama saat sunset.

Dekat dengan Pantai Lain

Berlokasi dekat Pantai Sinden (5–7 km) dan Muncar (10–12 km), memungkinkan beach hopping.

Aktivitas Seru di Laut Bekah

Laut Bekah menawarkan aktivitas yang cocok untuk pencinta alam, petualangan, dan ketenangan:

  • Fotografi: Abadikan tebing megah, laut biru, atau sunset dengan kamera atau drone. Gazebo dan petilasan Gebangkoro adalah spot foto populer.
  • Memancing: Manfaatkan tebing sebagai spot rock fishing untuk menangkap ikan besar seperti kerapu, kakap, atau lobster. Bawa alat pancing sendiri.
  • Menikmati Sunset/Sunrise: Bersantai di gazebo sambil menikmati pemandangan matahari terbenam atau terbit yang syahdu.
  • Eksplorasi Petilasan Gebangkoro: Kunjungi situs bersejarah 500 meter dari tebing untuk melihat pohon gebang unik dan merasakan suasana spiritual.
  • Meditasi dan Healing: Nikmati ketenangan tebing dengan suara ombak untuk meditasi atau relaksasi.
  • Trekking: Nikmati petualangan trekking melalui jalan berbatu menuju tebing, memberikan sensasi blusukan.
  • Amati Biota Laut: Lihat hiu paus, lumba-lumba, atau kura-kura dari tebing pada musim tertentu (Januari–April).
  • Beach Hopping: Jelajahi Pantai Sinden atau Muncar dalam satu perjalanan untuk pengalaman wisata yang lebih lengkap.

Rute dan Akses Menuju Laut Bekah

Laut Bekah berjarak sekitar 48–60 km dari pusat Kota Yogyakarta, dengan waktu tempuh 1,5–2 jam menggunakan kendaraan pribadi. Tidak ada transportasi umum, jadi gunakan motor atau mobil. Berikut rute utama:

  1. Rute 1: Yogyakarta – Imogiri – Purwosari
    • Dari Terminal Giwangan, ambil Jalan Imogiri Timur ke Jalan Imogiri.
    • Di Patung Kuda Sultan Agung, belok kanan ke Jalan Imogiri, lalu kiri ke Jalan Imogiri Siluk.
    • Lanjutkan ke Jalan Siluk Panggang, lalu ke Jalan Raya Panggang Wonosari.
    • Belok ke Jalan Purwosari, ikuti papan petunjuk “Laut Bekah, Spot Rock Fishing” di Dusun Temon.
    • Ambil jalan cor blok (4,5 km) dan jalan berbatu (500 m) hingga area parkir, lalu berjalan kaki singkat ke tebing.
  2. Rute 2: Yogyakarta – Wonosari – Purwosari
    • Ambil Jalan Wonosari via Piyungan, Patuk (Bukit Bintang), dan Radio GCD.
    • Lanjutkan ke Sambipitu, Gading, lalu ke Jalan Playen–Gading dan Jalan Raya Panggang Wonosari.
    • Belok ke Jalan Purwosari, ikuti papan petunjuk ke Dusun Temon, lalu ke jalan cor blok dan berbatu hingga area parkir.
  3. Rute 3: Yogyakarta – Bantul – JJLS
    • Lewati Ringroad Selatan menuju Bantul, Parangtritis, dan Panggang via Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS).
    • Dari Panggang, lurus ke Purwosari, ikuti petunjuk ke Dusun Temon, lalu ke jalan cor blok (4,5 km) dan berbatu (500 m) hingga area parkir.

Jalan menuju Laut Bekah sebagian besar beraspal, tetapi 4,5 km terakhir adalah cor blok dan 500 m jalan berbatu, cocok untuk motor off-road atau mobil tangguh. Berhati-hati karena jalur curam dan berkelok. Tidak ada sinyal internet di lokasi, jadi gunakan peta offline atau tanyakan warga lokal. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima.

Harga Tiket dan Fasilitas

Harga tiket masuk Laut Bekah gratis, dengan biaya parkir:

  • Motor: Rp2.000–Rp5.000
  • Mobil: Rp5.000–Rp10.000

Fasilitas di Laut Bekah terbatas karena masih alami:

  • Area parkir: Luas untuk motor dan mobil di dekat tebing, dikelola warga lokal.
  • Toilet umum: Tersedia di area parkir, dengan air terbatas.
  • Gazebo: Beberapa gazebo untuk berteduh dan bersantai.
  • Warung kecil: Tersedia makanan ringan dan minuman, tetapi terbatas, terutama di hari biasa.
  • Mushola: Mushola sederhana di dekat area parkir.

Tidak ada penyewaan alat pancing atau peralatan lain, jadi bawa perbekalan seperti makanan, minuman, dan kantong sampah untuk menjaga kebersihan.

Penginapan di Sekitar Laut Bekah

Pilihan penginapan di sekitar Laut Bekah terbatas, tetapi ada opsi di Purwosari atau pantai terdekat:

  • Homestay Taman Bidadari (5–7 km, dekat Pantai Sinden): Homestay sederhana, harga mulai Rp150.000–Rp200.000 per malam.
  • Puri Handayani Batu Bulan (10–12 km): Penginapan di Legundi, Girimulyo, Panggang, harga mulai Rp500.000 per malam.
  • HeHa Ocean View (10–15 km): Glamping di Bolang, Girikarto, harga mulai Rp600.000 per malam.
  • Hotel Santika Gunungkidul Yogyakarta (25–30 km): Hotel bintang 3 di Wonosari, harga mulai Rp500.000 per malam.

Camping di area tebing dimungkinkan, tetapi bawa tenda sendiri. Pesan penginapan melalui Traveloka untuk kemudahan.

Tips Berkunjung ke Laut Bekah

  1. Waktu Kunjungan: Datang pagi untuk sunrise atau sore untuk sunset (April–Oktober untuk cuaca optimal). Hindari malam karena jalan gelap.
  2. Perbekalan: Bawa makanan, minuman, tikar, tabir surya, topi, dan kantong sampah, karena warung terbatas.
  3. Pakaian dan Alas Kaki: Gunakan pakaian nyaman dan sandal anti-slip/sepatu gunung untuk jalan berbatu.
  4. Keamanan: Hindari tepi tebing yang curam. Berenang tidak memungkinkan karena tidak ada pantai pasir.
  5. Kondisi Kendaraan: Gunakan motor off-road atau mobil tangguh untuk jalan cor blok dan berbatu.
  6. Cuaca: Periksa perkiraan cuaca, hindari musim hujan karena jalan licin.
  7. Fotografi: Bawa kamera atau drone untuk mengabadikan tebing dan sunset.
  8. Memancing: Bawa alat pancing dengan senar panjang untuk menjangkau dasar laut.
  9. Kebersihan: Jaga kebersihan dengan membawa kembali sampah.
  10. Eksplorasi Lain: Kunjungi Pantai Sinden atau Muncar untuk beach hopping.

FAQ tentang Laut Bekah

Apa yang membuat Laut Bekah istimewa?

Laut Bekah menawarkan tebing karang megah, panorama laut biru, spot memancing, potensi melihat hiu paus, dan petilasan Gebangkoro, dengan suasana alami mirip Uluwatu Bali.

Berapa biaya masuk ke Laut Bekah?

Gratis, hanya dikenakan biaya parkir motor (Rp2.000–Rp5.000) atau mobil (Rp5.000–Rp10.000).

Apa saja aktivitas di Laut Bekah?

Fotografi, memancing, menikmati sunset/sunrise, eksplorasi petilasan Gebangkoro, meditasi, trekking, dan amati biota laut.

Apakah ada fasilitas di Laut Bekah?

Tersedia area parkir, toilet, gazebo, warung kecil (terbatas), dan mushola. Bawa perbekalan sendiri.

Bagaimana cara menuju Laut Bekah?

Dari Yogyakarta, menuju Purwosari via Imogiri, Wonosari, atau JJLS, lalu ke Dusun Temon. Ambil jalan cor blok (4,5 km) dan berbatu (500 m) hingga area parkir.

Apakah Laut Bekah aman untuk berenang?

Tidak, karena tidak ada pantai pasir dan tebing curam langsung menghadap laut.

Apakah ada penginapan di Laut Bekah?

Tersedia homestay di Purwosari, glamping di Pantai Sinden (5–7 km), atau hotel di Wonosari. Camping di tebing juga memungkinkan.

Penutup

Laut Bekah adalah destinasi wisata tersembunyi di Gunungkidul yang memukau dengan tebing karang setinggi 80–100 meter, panorama laut biru, spot memancing, dan suasana alami yang menyerupai Uluwatu Bali. Berbeda dengan Pantai Sinden yang menawarkan pasir putih atau Pantai Muncar dengan karang eksotis, Laut Bekah cocok untuk healing, petualangan, dan fotografi dengan akses menantang yang menambah kesan blusukan. Dengan fasilitas dasar dan potensi melihat biota laut seperti hiu paus, tempat ini adalah pilihan ideal untuk liburan autentik. Rencanakan kunjungan Anda sekarang, nikmati pesona Laut Bekah, dan jelajahi keindahan pesisir selatan Yogyakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *